blog pemula yang berisi konten ilmu pengetahuan, berita terhangat dan hobi..

Jumat, 05 Juni 2009

Sabtu, 06/06/2009 09:45 WIB Ancam Somasi Manohara, Da'i Bachtiar Dikecam

Jakarta - Tugas KBRI seharusnya melindungi dan melayani warga negara Indonesia (WNI) yang ada di luar negeri. Sikap Duta Besar Indonesia di Malaysia Da'i Bachtiar yang mengancam akan mensomasi Manohara Odelia Pinot pun dikecam.

"Sikap KBRI Malaysia sangat disayangkan. Harusnya tugas KBRI melindungi dan melayani. Bukan mengancam. Apalagi menjelek-jelekan warga negaranya," kata guru besar hukum internasional Universitas Indonesia (UI) Prof Dr Hikmahanto Juwana kepada detikcom, Sabtu (6/6/2009).

Menurut Hikmahanto, sikap KBRI Malaysia tersebut sangat bertolak belakang dengan tugas seorang diplomat. Hikmahanto menduga, sikap diplomat yang tidak semestinya itu disebabkan banyak diplomat RI yang masih memegang paradigma lama. Mereka masih menganggap sebagai penguasa. Bukan pelayan atau pelindung masyarakat.

"Sikap ini merupakan sisa-sisa peninggalan orde baru. Mereka menganggap diri mereka sebagai pejabat atau penguasa. Sehingga mereka tidak terima jika ada warga yang mengeluhkan kinerja mereka," ungkap Juwana.

Da'i Bachtiar mengancam akan mensomasi Manohara terkait pernyataannya yang menyebut KBRI Malaysia menerima suap karena tidak serius memproses kasus penganiayaan yang dilakukan suami Manohara, Pangeran Kesultanan Kelantan Malaysia Tengku M Fakhry. KBRI juga membeberkan ibunda Manohara, Daisy Fajarina merupakan buron Interpol Perancis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar