blog pemula yang berisi konten ilmu pengetahuan, berita terhangat dan hobi..

Jumat, 10 Juli 2009

Ayo Pacaran Sehat !!!


Pacaran terus hamil? terus kawin alias MBA (Married Because Accident)? Sudah nggak n'jamani lagi lah yaw!!!hayo-hayooo..siapa yang masih melakukannya??? hohohohohoh...

Nah, terus bagaimana sih agar kita terhindar dari pre-marital sexual, HIV/AID atau penyakit menular seksual lainnya? Dengan kata lain, bagaimana sih model pacaran yang sehat?

Pacaran sebenarnya adalah proses perkenalan, mengenali dan memahami calon pasangan hidupnya. Dalam konsep agama (Islam) pun, pacaran sebenarnya tidak diharamkan lho. Pacaran dengan model perkenalan untuk memahami calon pasangan hidup disebut sebagai ta’aruf.

Merujuk dan merangkum pendapat para pakar maka dapat disimpulkan bahwa pacaran sehat ialah suatu proses pengenalan calon pasangan yang mempunyai kriteria sebagai berikut;

a. Sehat secara biologis; pacaran yang sehat tentunya tidak membawa dampak negatif bagi kesehatan kita. So, kalau pacaran dengan kissing, necking, petting, and intercourse (KNPI) tentunya akan membawa dampak negatif bagi kesehatan. Apalagi kalau dengan intercourse tentunya akan membahayakan kesehatan reproduksi bagi pasangan yang belum siap.

b. Sehat secara sosial; pacaran yang sehat tentunya tidak mengandung unsur pelanggaran norma dan nilai sosial yang dijunjung masyarakat setempat. Nilai dan norma sosial ini merupakan unsur yang fleksibel dan mempunyai konsep emik atau kekhususan. Jadi tiap2 komunitas atau masyarakat mempunyai nilai-nilai khusus dalam memandang hubungan interpersonal. Mungkin di suatu daerah kissing merupakan hal yang tabu tetapi di daerah lain kissing merupakan suatu tindakan yang lumrah. Oleh karena itu, perilaku pacaran sehat tentunya juga menyesuaikan dengan nilai sosial di masyarakat.

c. Sehat secara psikologis; pacaran yang sehat tentunya merujuk terhadap perilaku yang adaptif dan tidak membebani pelaku pacaran dengan ‘perasaan bersalah’ atau perasaan tidak nyaman. Manusia pada umumnya mempunyai orientasi untuk mencapai prinsip keseimbangan (homeostatic) sehingga manusia selalu berupaya untuk mencapai kenyamanan dan menghindari perasaan yang menyakitkan. Oleh karena itu, pacaran yang sehat ialah pacaran yang tidak menimbulkan rasa ketidaknyamanan atau perasaan bersalah. Kalau dgn KNPI mungkin membawa guilty feeling maka itu bukan perilaku pacaran yang sehat.

so...let's do it now...please...pacaran yang sehat ya teman-temaaannnn

1 komentar:

  1. bener bngat tuh,mulai skrg harus dibiasakn pacaran sehat,ntar yg rugi wanitanya sendiri,..salam kenal yah

    BalasHapus